Rabu, Desember 10, 2008

KETIKA AIR MENGERING

Aku menangkap sejuk dr sengat panas sinarmu
Sejuk memantul di wajahku, beri nafas penghidupan lain jiwa
Aku mengering bersama kelopak-kelopak mawar dalam kebahagiaan
Menanti maut saat egomu menghancurkan
Aku berdoa tiap pagi kunikmati megahmu
Memohon maut meremukku dalam kebesaran jiwamu
Bawa hatiku terbang lewat sisa raga halusku
Tanpa nafas, aku kan berbaring sejenak di sisimu
Dengan pasrahku menunggu sentuhanmu
Dalam cintaku untukmu
Kurela mengering dalam pelukanmu

(By, Ressa Novita / Ocha)

Tidak ada komentar: