sehrsnya mereka mEngerti, sin cia itu tradisi org2 tionghoa & keturunan2nya.
tp ga tau knp, byk kerabatku yg ga lg merayakan sin cia krn alasan pindah agama.
lho, apa pindah agama jg berarti pindah silsilah keluarga?
sehrsnya mereka jg pindah wajah, dr yg wajah oriental menjadi wajah yg mencirikan agama baru mereka.
so, lengkaplah kekecewaan leluhur2 kita bangsa tionghoa.
bwt yg msh menghargai darah tionghoa yg mengalir ditubuhnya
"Kiong Hi"
Senin, Januari 26, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Wah buat yg satu ini kayanya agak rumit wat di jelasin..
Tp intinya kita semua tetap manusia yg punya derajat yg sama di mata Tuhan..
Hanya tinggal amal perbuatan kita yg harus menjadi pertanggung jawaban nantinya..
Ga perduli mo agama, ras, suku, bangsa atau pun yg lain nya..
Toh masih banyak orang2 yg ikut merayakan tradisi agama lain meski pun itu bukan tradisi agama mereka..
Kembali ke karakter orang itu sendiri..
Dan karaktermu sendiri dalam menyikapi hal semacam ini..
Seberapa bijak kah engkau menghadapinya.?
Bukan bermaksud kritik..
Tp pahami maksud nya dg kepala dingin..
:)
Saya tdk berbicara tuhan, tdk mempermasalahkan agama. Saya berbicara tradisi, yg hrs dibedakan dg agama.
Tdk perlu lho mempertanyakan seberapa bijak saya, saya hanya mengingatkan n mengeluarkan pndpt dr apa yg saya alami. Knp tdk anda tanyakan dasar saya menulis seperti itu?
Saya hanya berharap persaudaraan tidak putus hanya krn perbedaan agama. Saya jg tdk berharap orang2 mengukur kebijakan saya, seperti saya yg tdk mengukur kebijakan orang lain. Saya hanya mengucap yg ada dlm pikiran saya dan saya tidak peduli apa yg orang pikirkan stlh membacanya, maka saya mengucap terima kasih.
Posting Komentar