matahari kian meninggi kala peti itu tersangga balok kayu
dibawahnya ada liang mayat yg katanya 'aku'
hembusan angin menjadi saksi airmata yg sia-sia
pedih resapi doa sang pandita utk mayat yg katanya 'aku'
kasihan, mayat yg katanya 'aku'
kan slamanya terbaring dlm kegelapan
namun patut manusia bijaksana memahami
disana bukan 'aku' lagi
'aku' disini
antara ada & tdk ada
antara nyata & tdk nyata
masih menanti hidup
yg kan terulang lagi
/OCHA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar