Senin, Mei 18, 2009

Cermin

Dari rangkaian angka melengking suara udara
Tanpa kenal berbaris kata-kata tanpa arah
Dibalik nada tanpa tau siapa kau namun terus dan terus berkata-kata
Mencoba tuk mengenal dari pinggir-pinggir cermin kusam

Berkaca diair kotor penuh minyak kotor
Melangkah tegak karna tulang tersanggah kayu jati
Meski sedih coba menggapai jauh mentari pagi
Maaf ku semoga kau waktu mau tuk berputar kembali hari itu

OP

Tidak ada komentar: