Kamis, November 20, 2008

Selamanya Pergi

By, Ressa Novita (Ocha)

mungkin adalah wajah yang tak lagi dapat kulihat dengan seksama
telah hilang dari pandangan
sekalipun mataku berkeliling mencari

waktu menjadi dinding pemisah
jarak bukan suatu alasan
hati yang telah dewasa
yang merubah segalanya

bukankah Tuhan yang menggariskan arah?
bukankah ia yang menumbuhkan cinta?
tapi kenapa ia tidak menjaga rasa?

cukup jiwa yang luka karena kecewa
hati ini telah pahit untuk terbuka

haruskah aku merintih pedih?
haruskah aku menangis sedih?
jika apapun lakuku
tetap membuat masa yang lalu
tak akan pernah kembali

Tidak ada komentar: